.jpg)
Blora,
Tanggal 3 Juni 2010 Kabupaten Blora melangsungkan pemilihan Kepala Daerah.Ada 3 kandidat yang berlaga diantaranya Yudhi Sancoyo yang masih menjabat jadi bupati,Warsit sebagai politisi dan Djoko Nugroho sebagai mantan Dandim Rembang. Menjelang detik - detik pemilihan memang benar - benar tegang,apalagi beredar isu money politik.
Pilkada Blora mrnurut pengamat politik lokal,sebenarnya pertarungan antara Yudi Sancoyo dengan Djoko Nugroho sedangkan Warsit banyak yang menyangsikan perolehan suaranya. Pertarungan antara dua kubu cepu yang dipimpin oleh Joko dengan kubu Pendopo yang dimotori Yudhi Sancoyo tidak membuat kubu Cepu ciut nyali.
Relawan Joko memang tergolong militan apalagi kubu Cepu mendapat semangat dan dorongan dari tim Rembang yang dulunya tim Sukses Bupati H. Moch. Salim.
Seminggu sebelum pilkada digelar tim dari Rembang yang jumlahnya ribuan turun ke Blora dan masuk dari desa dan kampung. Bahkan tersebar isu yang sempat terekam wartawan calon Bupati Warsit Mengintruksikan agat para pendukung dan simpatisannya memilih Djoko Nugroho.
Benar setelah penghitungan suara,kubu Djoko menang dan unggul atas dua lawanya.Incumbent pun kalah dan mantan Dandim naik kursi. (ar).
Pilkada Blora mrnurut pengamat politik lokal,sebenarnya pertarungan antara Yudi Sancoyo dengan Djoko Nugroho sedangkan Warsit banyak yang menyangsikan perolehan suaranya. Pertarungan antara dua kubu cepu yang dipimpin oleh Joko dengan kubu Pendopo yang dimotori Yudhi Sancoyo tidak membuat kubu Cepu ciut nyali.
Relawan Joko memang tergolong militan apalagi kubu Cepu mendapat semangat dan dorongan dari tim Rembang yang dulunya tim Sukses Bupati H. Moch. Salim.
Seminggu sebelum pilkada digelar tim dari Rembang yang jumlahnya ribuan turun ke Blora dan masuk dari desa dan kampung. Bahkan tersebar isu yang sempat terekam wartawan calon Bupati Warsit Mengintruksikan agat para pendukung dan simpatisannya memilih Djoko Nugroho.
Benar setelah penghitungan suara,kubu Djoko menang dan unggul atas dua lawanya.Incumbent pun kalah dan mantan Dandim naik kursi. (ar).
