"SELAMAT DATANG DI INDEPENDENT MEDIA ONLINE"

Kamis, 06 Januari 2011

10 PK Partai GOLKAR Kabupaten Rembang minta segera diadakan MUSDALUB.

Rembang,
10 Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Kabupaten Rembang mengadakan rapat di gedung Rimbani Rembang meminta kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jateng agar segera diadakan Musdalub (musyawarah daerah luarbiasa),dari 14 PK di Kabupaten Rembang ,yang mendukung kepemimpinan H.Ahmad Fadholi hanya 4 PK.
Dari 2/3 lebih pengurus harian DPD Partai Golkar Kabupaten Rembang,2/3 lebih pengurus pleno,AMPG dan KPPG Kabupaten Rembang,Fraksi Partai Golkar DPRD Rembang,Ormas yang didirikan,dewan Pertimbangan Partai Golkar,sesepuh/tokoh Partai Golkar dan seluruh kader Partai Golkar Rembang mendukung segera diadakan musdalub karena sudah tidak percaya dengan kepemimpinan Fadholi selaku ketua.
Adapun pertimbangan - pertimbangan permohonan musdalub adalah kondisi riil dan faktual di DPD Partai Golkar Rembang saat ini yang sangat memenuhi syarat AD/ART Partai Golkar untuk diselenggarakan musdalub,bahwa terjadi krisis kepemimpinan yang sangat parah terhadap ketua, sekretaris dan bendahara DPD Partai Golkar Kabupateng Rembang oleh seluruh jajaran kader di kepengurusan pleno,sayap ormas pendiri/didirikan FPG,WanTim,sesepuh/tokoh.Kegiatan Sekretariat maupun kegiatan DPD Partai Golkar telah mengalami lumpuh total karena terjadi boikot massal oleh pengurus maupun Pimpinan Kecamatan diajak rapat maupun kegiatan juga sudah tidak mau hadir,bahan sumber dana bagi DPD Partai Golkar yang berasal dari anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Rembang,telah diboikot sementara tidak diserahkan sampai terbentuknya kepengurusan hasil MUSDALUB.Bisa dipastikan bahwa manakala tidak secepatnya tidak diselenggarakan pergantian kepemimpinan melalui Musdalub,maka keberadaan Partai Golkar kedepan akan mengalami krisis dan kemerosotan luar biasa disegala aspek.
Adapun latar belakang yang mendasari Pimpinan DPD Partai Golkar Rembang dalam keadaan terancam ada dalam lampiran berupa surat laporan kolektif tanggal 6 desember 2010,yang menyangkut pelanggaran bidang organisasi dan etika moral,serta laporan lanjutan tanggal 11 Desember 2010.Saat akan dikonfirmasi Fadholi tidak bisa ditemui dikantor DPD Partai Golkar Rembang.(ari)