"SELAMAT DATANG DI INDEPENDENT MEDIA ONLINE"

Senin, 20 September 2010

Polres Rembang Tetapkan 14 Tersangka Pengeroyokan.

Rembang,
Polres Rembang telah melakukan peyelidikan atas kasus pengeroyokan usai pentas oerkes dangdut pada jumat malam (17/9) yang berujung hilang nyawa seorang pemuda desa Sembiyan Kecamatan Kaliori,kondisi saat ini Tempat Kejadian masih mencekam dan masih banyak aparat keamanan masih berjaga dikhawatirkan terjadi tawuran susulan antar desa.
Kapolres Rembang AKBP Susilo Teguh Raharjo melalui Kasat Reskrim AKP Sugirman mengatakan pihaknya telah melakukan penyidikan perkara tersebut pada sabtu (18/9) malamdari 20 oarang yang diamankan pada saat itu sebanyak 14 orang telah dipastikan menjadi tersangka pegeroyokan warga Desa Sembiyan di Desa Ndresi kulon pada malam itu ungkapnya.
Sugirman mengatakan, dari pengembangn dan penangkapan yang dilakukan aparat kepolisian kemudian dilakukan penyisiran, 14 orang dijadikan tersangka mereka rata - rata masih anak - anak yang duduk dibangku sekolah. Dimana saat kejadian 10 orang berusia anak - anak sedangkan tersangak yang sudah dewasa berjumlah 4 orang keempat belas tersangka saat ini sudah diamankan di Mapolres Rembang tandasnya.Sebelumnya pihak kepolisian telah menghimbau kepada para tersangka untuk menyerahkan diri., lantaran ada sebagian tersangka yang masih dibawah umur ,nantinya Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) akan ikut menangani.
Dalam kasus ini tersangaka bisa dijerat pasal 170 2e dan 3E KUHP dengan acaman hukuman mKSIMl 12 tahun penjara. 14 tersangka di antaranya Ahmad Sampurno(22),Hendro Puji(20),Ahmad Faizin(18),Dwi Sulistyo Utomo(20), Ali Ridwan(17),Sutamto(16),Ahmad Zuhri(16),Alimin(17),Bayu Ristanto(17),Andi Nur Prasetyo(17),Restu Wdiyanaka(17),Purminto(17),Mohammad Sofyan(17),dan Anjah Sulistiyono(16).
Sebagian besar mereka adalah pelajar yang duduk dibangku SMA,warga Mojowarno kaliori salah satu dari diantara 14 tersangka berasal dari kecamatan Batangan Pati.
Setelah kejadian tawuran itu kepala Desa Sembiyan Sunarto berupaya menenangkan warganya agar jangan sampai melakukan aksi pembalasan ataupun serangan balik.Sementara itu satu regu pasukan Dalmas Polres Rembang disiagakan di pintu masuk desa Mojowarno, untuk mengatisipasi gangguan keamanan.(ar)